Adat Sunatan

Sunatan yang sering kita sebut dengan khitanan yaitu proses
ngabersihkeun diri dengan cara memotong (kulup) sebagian kecil kelamin
laki-laki. Baheula sebelum ada dokter masarakat sering menggunakan jasa
bengkong untuk menyunak budak sunat. Desebut bengkong karena alat yang
biasa gunakan untuk sunatan, yaitu alat yang terbuat dari sebilu bambu
yang tengahnya diberi lubang untuk mencapit ujung alat kelamin anak yang
akan disunat. Sudah menjadi tradisi di tatar Sunda, kalau ada anak yang
akan di sunat sehari sebelumnya suka ada acrara arak-arakan (keliling
kampung). Arak-arakan biasanya diiringi sekaligus dimeriahkan oleh
kesenian tanjidor (untuk daerah Bekasi), sisingaan (daérah Subang), dan
kuda renggong (Sumedang/ Majalengka).
Malam harinya diadakan sukuran,
dan pagi-pagi sebelum di sunat budak sunat direndam dulu di air yang
dingin supaya baal. Setelah kebal oleh air dingin kemudian dilaksanakan
acara Sunatan. Baru setelah sunatan tetangga-tetangga memberi uang
nyecep supaya budak sunat terhibur dan tidak merasakan sakit. Malam
harinya diadakan acara pegelaran kesenian Sunda. Kesenian Sunda yang
biasa dipentaskan atau ditanggap dalam acara sunatan diantaranya,
jaipongan, wayang golek, wayang kulit (untuk daerah Cirebon), sintren,
tarling.
Ringkasan Materi Budaya Sunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar